cover
Contact Name
Nurul Malikah
Contact Email
-
Phone
+6285235396746
Journal Mail Official
qalamunainsuri@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo Jalan Bathoro Katong No 32 Ponorogo Jawa Timur 63411
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
ISSN : 19076355     EISSN : 26569779     DOI : -
Qalamuna merupakan jurnal ilmiah lintas tema sebagai integrasi pendidikan, sosial dan agama yang terbit dua kali dalam setahun. Jurnal yang terbit pertama kali tahun 2006 merupakan media pemikiran kritis intelektual para civitas akademika yang mengali, meneliti dan mempublisikasi sebagai karya yang dipertanggungjawabkan sebagai ide baru dan gagasan ilmiah. Qalamuna berbicara dari berbagai sudut pandang tema beragam sehingga keberadaannya dapat mengalami dinamisasi wacana keislaman dan praktik yang terintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 2 (2020): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama" : 9 Documents clear
Pengaruh Covid-19 terhadap Penerapan Pendidikan Karakter dan Pendidikan Islam Alwazir Abdusshomad
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 12 No 2 (2020): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.429 KB) | DOI: 10.37680/qalamuna.v12i2.407

Abstract

The spreading of a new corona virus named Covid-19 has caused so many death tolls to almost all countries in the world. Researchers suspect that this virus originated from the traditional market in China's Wuhan City selling a wide variety of fresh wet animals traded for consumption, including bats and pangolins which ultimately transmit the virus to humans. The World Health Organization has confirmed that Covid-19 transmission through droplets or sparks from infected people through talking, sneezing or coughing. With such causes, world governments recommend and even order the citizens to always maintain health and hygiene by washing hands, wearing masks, and covering mouths when sneezing or coughing. While in Islam, there are also procedures for behaving to maintain health and cleanliness. This literature study used qualitative method to examine the relevance of the global pandemic to the Islamic character education. This study then found that the influence of Covid-19 on the application of character education and Islamic education. This conclusion could be seen from the factors that influence the majority of characters carried out during the Covid-19 plague including instincts, habits, wills and conscience. Keywords: application, character education, covid-19, Islamic education Abstrak Penyebaran virus korona baru bernama Covid-19 telah menyebabkan begitu banyak korban jiwa ke hampir semua negara di dunia. Para peneliti mencurigai bahwa virus ini berasal dari pasar tradisional di Kota Wuhan Tiongkok yang menjual berbagai macam hewan basah segar yang diperdagangkan untuk konsumsi, termasuk kelelawar dan trenggiling yang akhirnya menularkan virus ke manusia. World Health Organization telah mengkonfirmasi bahwa penularan Covid-19 melalui tetesan atau percikan dari orang yang terinfeksi melalui percakapan, bersin, atau batuk. Dengan penyebab seperti itu, pemerintah dunia merekomendasikan dan bahkan memerintahkan warga untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan dengan mencuci tangan, memakai masker, dan menutup mulut saat bersin atau batuk. Sementara dalam Islam, ada juga prosedur untuk berperilaku menjaga kesehatan dan kebersihan. Studi literatur ini menggunakan metode kualitatif untuk menguji relevansi pandemi global dengan pendidikan karakter Islam. Penelitian ini kemudian menemukan bahwa pengaruh Covid-19 pada penerapan pendidikan karakter dan pendidikan Islam. Kesimpulan ini dapat dilihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi sebagian besar karakter yang dilakukan selama wabah Covid-19 termasuk naluri, kebiasaan, kemauan dan suara hati. Kata kunci: covid-19, pendidikan karakter, pendidikan Islam, penerapan
Implementasi Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan Sekolah di SMK Muhammadiyah Suruh Kabupaten Semarang Ida Zahara Adibah
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 12 No 2 (2020): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v12i2.341

Abstract

This study intends to examine the implementation of emotional intelligence-based school leadership in SMK Muhammadiyah Suruh in Semarang Regency, where the researcher obtained the research indicators from the Fleishman’s dimension of leadership: initiating structure and consideration. From the initiative dimension are 1) leader’s ethos, 2) initiative intuition, and 3) allocation of responsibility, while from the dimension of leader’s consideration are 1) attention to works result and the process to gain it, as well as 2) attention to employee’s welfare. This qualitative research is employed with case study design and proceed with the data collection through interviews, participatory observation, and documentation studies. The results of this study are 1) the leader has implemented the leadership initiatives, proved by effective and efficient works by organizing rights and obligations of the school’s components, and 2) thanks to the excellent consideration, the leader could maintain a good condition of the school. The leader also continued to improve the employee’s welfare by increasing their income and successfully increase knowledge and skills both of the teacher and employee. Keywords: consideration, emotional intelligence, Fleishman, initiative, school leadership. Penelitian ini bertujuan untuk menguji implementasi kepemimpinan sekolah berbasis kecerdasan emosional di SMK Muhammadiyah Suruh Kabupaten Semarang, di mana peneliti menggunakan indikator penelitian dari dimensi kepemimpinan Fleishman: inisiatif dan perhatian. Dari dimensi inisiatif terdapat 1) etos pemimpin, 2) intuisi inisiatif, dan 3) alokasi tanggung jawab, sedangkan dari dimensi perhatian pemimpin adalah 1) perhatian pada hasil karya dan proses untuk mendapatkannya, serta 2) perhatian pada kesejahteraan karyawan. Penelitian kualitatif ini menggunakan desain studi kasus dan dilanjutkan dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah 1) pimpinan sekolah telah melaksanakan inisiatif kepemimpinan, dibuktikan dengan kerja efektif dan efisien dalam mengatur hak dan kewajiban warga sekolah, dan 2) berkat perhatian yang sangat baik, pimpinan dapat memelihara kondisi sekolah dengan baik. Pimpinan juga terus meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan meningkatkan penghasilannya dan berhasil pula meningkatkan pengetahuan dan keterampilan baik bagi guru maupun karyawan. Kata kunci: Fleishman, inisiatif, kecerdasan emosional, kepemimpinan sekolah, perhatian
Kontribusi Teori Kognitif Robert M. Gagne dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Rifqiyyatush Sholihah Al-Mahiroh; Suyadi Suyadi
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 12 No 2 (2020): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v12i2.353

Abstract

This research is based on problems in the learning process of Islamic education (PAI) that is still focused on the side of educators. Hence it needs seriousness to create PAI learning that covers all aspects, including students, social and geographical environment. This study aims to determine the implementation of Robert M. Gagne's cognitive theory in PAI learning at the Al-Qur'an Science High School (SMA Sains Al-Qurán) in Yogyakarta. Conducted in qualitative research with a psychological approach and using the cognitive theory of Gagne's view, research data was collected through the observations to schools, interviews with PAI teachers, and relevant documentation. The results of this study note that the application of cognitive theory in the PAI learning successfully done through the nine instructional events of Robert M. Gagne (gaining attention, informing learners of the learning objectives, stimulating the recall of prior learning, presenting the stimulus of content, providing learning guidance, eliciting performance, providing feedback, assessing performance, and enhancing retention/transfer). Keywords: cognitive theory, Islamic education learning, nine instructional events, Robert M. Gagne. Penelitian ini didasarkan pada permasalahan dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang masih terfokus pada sisi pendidik. Oleh karena itu perlu keseriusan untuk menciptakan pembelajaran PAI yang mencakup semua aspek, termasuk siswa, lingkungan sosial dan geografis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi teori kognitif Robert M. Gagne dalam pembelajaran PAI di SMA Sains Al-Qur’an Yogyakarta. Dilakukan dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan psikologis dan menggunakan teori kognitif pandangan Gagne, data penelitian dikumpulkan melalui observasi ke sekolah, wawancara dengan guru PAI, dan dokumentasi yang relevan. Hasil penelitian ini mencatat bahwa penerapan teori kognitif dalam pembelajaran PAI berhasil dilakukan melalui sembilan langkah pembelajaran Robert M. Gagne (mendapatkan perhatian, menginformasikan peserta didik tentang tujuan pembelajaran, merangsang ingatan pembelajaran sebelumnya, menghadirkan rangsangan dari pembelajaran sebelumnya, memberikan bimbingan belajar, memantik kinerja, memberikan umpan balik, menilai kinerja, dan meningkatkan retensi dan transfer pengetahuan). Kata Kunci: pembelajaran PAI, Robert M. Gagne, sembilan langkah pembelajaran, teori kognitif
Konsep Amanah dalam Perspektif Pendidikan Islam Iwan Hermawan; Nurwadjah Ahmad; Andewi Suhartini
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 12 No 2 (2020): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v12i2.389

Abstract

Amanah is one of the most basic things for human beings as caliphs to have good social relations. It can also be said to be a professional attitude towards what God has given to all types of human professions. The purpose of this study is to examine the concept of amanah based on the Qur’an and Hadith in the perspective of Islamic education. The method used in this study is literature research on some books of Tafsir and Hadith. The result of this study is that amanah in question is the human obligation to seek knowledge and convey it, as stated in some verses in the Qur'an and Hadiths that state the importance of knowledge and convey it as part of carrying out amanah. Thus, Islamic education as a process of transformation of knowledge, is not only a process of seeking and imparting knowledge, but also an amanah that must be maintained and delivered, so that human beings have noble morals and good beliefs before God. Keywords: Al-Qur’an, Concept of Amanah, Hadith, Islamic Education. Amanah adalah salah satu hal yang paling mendasar bagi manusia sebagai khalifah untuk melakukan hubungan sosial dengan lingkungan hidupnya. Amanah dapat juga dikatakan sebagai wujud sikap profesional terhadap apa yang sudah diberikan Allah terhadap semua jenis profesi manusia. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji konsep amanah berdasarkan pada Al-Qur’an dan Hadis dalam perspektif pendidikan Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah riset pustaka terhadap beberapa kitab Tafsir dan kitab Hadis. Hasil kajian dari penelitian ini adalah bahwa amanah yang dimaksud adalah kewajiban manusia untuk mencari ilmu dan menyampaikannya, sebagaimana tercantum dalam beberapa ayat dalam Al-Qur’an dan beberapa Hadis yang menyatakan pentingnya ilmu pengetahuan dan menyampaikannya sebagai bagian dari menjalankan amanah. Dengan demikian, pendidikan Islam sebagai kesatuan proses transformasi ilmu pengetahuan, bukan hanya sekedar proses mencari dan menyampaikan ilmu, namun merupakan amanah yang harus dijaga dan disampaikan, agar manusia mempunyai akhlak yang mulia, beriman, dan bertakwa kepada Allah. Kata Kunci: Al-Qur’an, Konsep Amanah, Hadis, Pendidikan Islam.
Improving Perspective-Taking, Fantasy, Personal Distress and Empathic Accuracy of Students through the Socratic Dialogue Methods Murdianto Murdianto
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 12 No 2 (2020): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v12i2.473

Abstract

Four elements of empathy are perspective-taking, fantasy, personal distress, and emphatic accuracy. Empathy is essential for people, especially for those who will work as helpers, such as teachers, counselors, nurses, doctors, and other similar professions. This paper studies and measures the effectiveness of the Socratic dialogue method used to increase four elements of student's empathy. This experimental study uses a pretest-posttest control group design. Nineteen participants were selected and divided into the experimental and control group. The experimental results were analyzed by a one-way ANOVA and t-test using SPSS 20.0 for Windows. The results indicate that Socratic dialogue is effective in improving four elements of empathy. Keywords: empathy, learning model, pre-service education, the Socratic dialogue method, teacher candidates. Empat elemen empati adalah perspective-taking, fantasy, personal distress, dan emphatic accuracy. Empati penting bagi individu, khususnya bagi mereka yang akan bekerja sebagai helper, seperti guru, konselor, perawat, dokter dan profesi sejenis. Penelitian ini menguji efektifitas metode dialog Socratic untuk meningkatkan empati mahasiswa. Penelitian eksperimen ini menggunakan pretest-posttest control group design. 19 partisipan terpilih dan dibagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil eksperimen ini dianalisis dengan uji anova satu jalan dan uji-t, dengan bantuan program SPSS release 20.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode dialog Socratic efektif dalam meningkatkan empati mahasiswa. Kata kunci: calon guru, empati, metode dialog Socratic, model pembelajaran, pendidikan prajabatan..
Pelaksanaan Model Discovery Learning Jerome Bruner pada Pembelajaran PAI di SMPN 3 Depok Sleman Yogyakarta Winarti Winarti; Suyadi Suyadi
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 12 No 2 (2020): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v12i2.503

Abstract

There is a common problem in the learning process of Islamic Religious Education (PAI), which still uses merely light learning methods or strategies, such as using the simple lecture method uncombined with other participatory methods as discussion, memorization, and questioning. Therefore, it takes a gait to implement PAI learning strategies that can make students more active in understanding new concepts and experiences by applying Jerome Bruner's Discovery Learning learning method. This research uses qualitative approaches conducted by classroom observation and interviews by implementing the model in PAI learning at SMPN 3 Depok Sleman Yogyakarta. The research shows that Bruner's Discovery learning model had been carried out well through the following procedures: providing stimulation, identifying problems, gathering information and data, processing data, then proving and drawing conclusions; as well as supported by several supporting factors (the integrated curriculum, teachers' pedagogical mastery, and adequate infrastructures). Despite there are several obstacles, the learning strategy is promising. Keywords: Cognitive, Discovery Learning Model, implementation, Islamic Religious Education. Terdapat masalah umum dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang masih menggunakan metode atau strategi pembelajaran sederhana, seperti menggunakan metode ceramah tanpa dipadukan dengan metode partisipatif lain seperti diskusi, hafalan, dan tanya jawab. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya untuk menerapkan strategi pembelajaran PAI yang dapat membuat siswa lebih aktif dalam memahami konsep dan pengalaman baru, salah satunya dengan menerapkan metode pembelajaran Discovery Learning dari Jerome Bruner. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan observasi kelas dan wawancara dengan mengimplementasikan model Discovery Learning dalam pembelajaran PAI di SMPN 3 Depok Sleman Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran tersebut telah dilaksanakan dengan baik melalui prosedur sebagai berikut: memberikan stimulasi, mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi dan data, mengolah data, kemudian membuktikan dan menarik kesimpulan; serta didukung oleh beberapa faktor pendukung (kurikulum yang terintegrasi, penguasaan pedagogik guru, dan sarana prasarana yang memadai). Meski ada beberapa kendala, namun strategi pembelajaran ini cukup menjanjikan. Kata Kunci: Kognitif, Model Discovery Learning, Implementasi, Pendidikan Agama Islam.
Nilai Pendidikan Karakter dalam Ungkapan Hikmah di SD se-Karesidenan Surakarta dan Pemanfaatannya di Masa Pandemi Eko Purnomo; Agus Budi Wahyudi
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 12 No 2 (2020): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v12i2.561

Abstract

During the Covid-19 pandemic, child mischief conducts tend to somehow worrying, especially in elementary school (SD) pupils. Whilst, posters containing wisdom expression posted on the walls of several schools in Surakarta region seems relevant to the issue. This research problematizes the value of religious character education contained in the expression of wisdom on the schools’ walls, and its meaning as well as its function in this pandemic situation. This qualitative research aims to find various kinds of religious values on the posters in the schools and describes the meaning of those values. The source of research data is written language, namely the expression of wisdom which has religious value. Data collection techniques used are documentation (seeing) and observation techniques (noting). Consecutively, the data is then analyzed through the referential equivalent method and triangulation of data sources. As result, found that there are five religious sub-values, namely peace-loving, tolerance, self-esteem, friendship, and environmental care, that could be utilized by teachers in distance learning during the pandemic. Keywords: character education, elementary school, expression of wisdom, religious values Selama pandemi Covid-19, perilaku kenakalan anak cenderung mengkhawatirkan, terutama pada siswa Sekolah Dasar (SD). Sementara, poster yang berisi ungkapan kebijaksanaan yang ditempel di dinding beberapa sekolah di wilayah Surakarta tampaknya relevan dengan persoalan tersebut. Penelitian ini mengkaji nilai pendidikan karakter agama yang terkandung dalam ekspresi kearifan di dinding sekolah, dan maknanya serta fungsinya dalam situasi pandemi ini. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menemukan berbagai macam nilai religius pada poster di sekolah dan mendeskripsikan makna dari nilai-nilai tersebut. Sumber data penelitian adalah bahasa tertulis yaitu ungkapan hikmah yang memiliki nilai religius. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi (melihat) dan observasi (mencatat). Secara berurutan, data tersebut kemudian dianalisis melalui metode ekuivalen referensial dan triangulasi sumber data. Sebagai hasil, ditemui lima subnilai religius yaitu cinta damai, toleransi, percaya diri, persahabatan, dan mencintai lingkungan, yang dapat dimanfaatkan guru dalam proses pembelajaran jarak jauh di masa pandemi. Kata Kunci: nilai religius, pendidikan karakter, Sekolah Dasar, ungkapan hikmah
Peran Guru Akidah Akhlak dalam Menanamkan Karakter Siswa Muhamad Suyudi; Nasrul Wathon
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 12 No 2 (2020): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v12i2.563

Abstract

This study's objectives were to describe the role of the Akidah Akhlak teacher in instilling the character of MA students. This research is field research with qualitative methods employing particular procedures. The results showed that Akidah Akhlak teachers' role in instilling MA Al-Falah students' character values Karangrejo Pacitan had a significant influence on students. The strategies adopted by the teacher include advising students to come on time, to obey madrasa regulations and teacher orders, to maintain the madrasa's cleanliness by not littering, not carrying cellphones and valuables, not making the class messy, and giving sanctions for students who violate it. Several supporting and inhibiting factors were found at MA Al-Falah Karangrejo Pacitan, yet the aim in instilling student character values is well achieved. Keywords: education, instilling character, student, teacher Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran guru Akidah Akhlak dalam menanamkan karakter siswa MA. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif dengan prosedur tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru Akidah Akhlak dalam menanamkan nilai-nilai karakter siswa MA Al-Falah Karangrejo Pacitan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap siswa. Strategi yang ditempuh guru antara lain menasihati siswa untuk datang tepat waktu, mematuhi peraturan madrasah dan perintah guru, menjaga kebersihan madrasah dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak membawa handphone dan barang berharga, tidak membuat berantakan kelas, dan memberikan sanksi bagi siswa yang melanggar. Beberapa faktor pendukung dan penghambat ditemukan di MA Al-Falah Karangrejo Pacitan, namun tujuan penanaman nilai karakter siswa tercapai dengan baik. Kata Kunci: guru, pendidikan, penanaman karakter, siswa
Manajemen Pondok Pesantren di Indonesia dalam Perspektif Pendidikan Islam Era Modern Firman Mansir
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 12 No 2 (2020): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v12i2.644

Abstract

This research describes the management of the development of Islamic boarding schools in the modern era. It begins with identifying and analyzing the historical dynamics of the development of Islamic boarding schools in order to be able to develop an appropriate education system to be applied to modern Islamic boarding schools. It should be done to find out the right strategy to be applied to Islamic boarding schools in order to increase its existence as an Islamic educational institution in current conditions that have changed in a modern way. In this research, the method used is a qualitative method by conducting a study based on document analysis. The author collects, identifies, analyzes, and synthesizes the data obtained, then makes interpretations of policies, concepts, and events. The analysis used is policy analysis, which is a form of analyzing various documents related to a policy in the management of Islamic boarding schools. Penelitian ini menggambarkan tentang manajemen pengembangan pondok pesantren di era modern. Diawali dengan mengidentifikasi dan menganalisis dinamika sejarah perkembangan pondok pesantren untuk dapat mengembangkan sistem pendidikan yang tepat untuk diterapkan pada pondok pesantren yang modern. Hal ini dilakukan untuk dapat mengetahui strategi yang tepat untuk diterapkan pada pondok pesantren supaya dapat meningkatkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan Islam di kondisi lingkungan yang telah berubah secara modern. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan pengkajian yang berdasar analisis dokumen. Penulis mengumpulkan, melakukan identifikasi, melakukan analisis, serta mengadakan sintesis terhadap data yang didapat, kemudian melakukan interpretasi terhadap kebijakan, konsep, serta peristiwa. Analisis yang dipakai yaitu analisis kebijakan yang merupakan bentuk menganalisis berbagai dokumen yang berkaitan dengan suatu kebijakan di bidang manajemen pondok pesantren.

Page 1 of 1 | Total Record : 9